Mahasiswa Unimal KKN-PPM 127 Melakukan Launching Posyandu Remaja di Desa Blang Riek

FKNEWS | BLANG RIEK – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh kelompok 127 melakukan Launching Posyandu Remaja dengan tema “Cegah Stunting Sejak Dini Untuk Mewujudkan Generasi Berkualitas” di Gampong Blang Riek, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Kamis (09/11/2023).

Arfandy Farhan salah satu anggota kelompok 127, selaku ketua acara menyampaikan bahwa tujuan diadakannya Posyandu Remaja ini ialah untuk mencegah stunting pada generasi-generasi bangsa karena banyak kasus stunting yang telah terjadi selama ini.

Arfandy Farhan juga menyampaikan bahwa Posyandu Remaja ini sangat penting untuk dilaksanakan dan dibentuk karena mengingat selama ini belum ada posyandu remaja yang terbentuk di desa Blang Riek. “Kami sekelompok berharap posyandu remaja ini akan berjalan sempurna seperti kesepakatan yang telah terjadi.”

Sementara dari pihak desa sendiri sangat mendukung kegiatan ini dilaksanakan, bapak Muhammad Rizal selaku bapak Geuchik di Desa Blang Riek mengungkapkan “kasus stunting semakin hari semakin meningkat, terlebih lagi yang terjadi di Aceh Utara dikarenakan angka kependudukannya yang lumayan besar jumlahnya. Khusus di Desa Blang Riek, ada 5 anak yang telah terkena stunting,” Ungkapnya.

Dalam sesi acara, ibu Nur Lina selaku perwakilan dari Puskesmas Blang Riek turut serta hadir dan sedikit memberi pemahaman tentang apa itu stunting, jenis-jenis stunting, dan apa saja dampak yang timbul dari stunting tersebut. “Saya mengucapkan terimakasih pada adik-adik KKN yang telah menyelenggarakan Launching Posyandu Remaja ini, dikarenakan adik-adik KKN telah membantu kami dalam pembentukan Posyandu Remaja di Desa Blang Riek ini,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, kami kelompok KKN 127 turut serta mengundang pemateri utama yaitu ibu Zurratul Muna S.Psi., M.Psi. Psikolog. Dalam hal ini, ibu Zurratul Muna S.Psi., M.Psi menjelaskan penyebab stunting tidak hanya dikarenakan faktor makanan yang kurang bergizi namun juga dikarenakan faktor mental yang kurang memadai sehingga berdampak pada bayi, kurang mendapatkan asupan nutrisi yang dikarenakan kurangnya informasi dan kurang kesiapan ibu dalam menikah, yang kemungkinan besar akan menjadi faktor penyebab terjadinya stunting.

Peserta KKN Kelompok 127 ini, yang beranggotakan 15 orang peserta, didampingi oleh Dosen Pebimbing Lapangan (DPL) yaitu ibu Widi Astuti S.Psi., M.Psi.

Setelah penutupan acara, pihak desa yaitu ibu geuchik berserta kader desa dan juga perwakilan dari Puskesmas langsung membentuk tim posyandu yang beranggotakan remaja-remaja yang ada di Desa Blang Riek, khususnya remaja putri.

Bagikan ini :