Fakultas Kedokteran Melakukan Penyuluhan Dengan Tema Peningkatan Pengetahuan Faktor Risiko Dan Deteksi Dini Kanker Kolorektal Pada Masyarakat dilakukan di Poliklinik Bedah Digestif RSCM Aceh Utara

Selasa, 23 November 2021, Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh melakukan penyuluhan sebagai bentuk pengabdian kepada Masyarakat. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh dr. Muhammad Sayuti, Sp.B(K)BD selaku Dokter Konsultan Bedah Digestive RSCM- Aceh Utara. Kegiatan yang mengusung tema Peningkatan Pengetahuan Faktor Risiko Dan Deteksi Dini Kanker Kolorektal Pada Masyarakat dilakukan di Poliklinik Bedah Digestif RSCM Aceh Utara dan disambut dengan antusias oleh pasien yang berhadir. Hal ini terlihat dari banyak nya pertanyaan yang muncul baik dari pasien maupun keluarga yang menemani.

Kanker adalah penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel abnormal yang tidak terkendali. Kolon dan rektum atau yang disebut dengan kolorektum, bersama dengan anus, membentuk usus besar, yang merupakan segmen terakhir dari sistem pencernaan. Ketika jenis pertumbuhan ini terjadi di kolon atau rektum maka disebut kanker kolorektal.

Pada kesempatan kali ini pula dr. Sayuti menjelaskan bahwa kanker kolorektal belum menjadi topik yang banyak dibicarakan dalam lingkungan masyarakat dikarenakan pemahaman masyarakat yang awam akan kehadiran kanker ini. Masyarakat lebih konsen mengenai kanker payudara dan kanker paru yang menjadi kanker nomor satu terbanyak pada perempuan dan laki-laki.

“Berdasarkan data dari bagian Patologi Anatomi ruang Instalasi Diagnostik Terpadu, pasien kanker kolorektal di RSUD Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara, didapatkan sebanyak 64 pasien dari tahun 2017-2020, terkait faktor risiko yang menyebabkan terjadinya kanker kolorektal terbagi menjadi faktor yang tidak dapat dimodifikasi dan yang dapat dimodifikasi. Faktor risiko yang dapat dimodifikasi meliputi inaktivitas, obesitas, konsumsi tinggi daging merah, merokok dan konsumsi alkohol, sehingga faktor ini menjadi salah satu hal utama yang diharapkan agar dapat dilaksanakan oleh masyarakat untuk mencegah terjadinya kanker tersebut, dalam hal ini penting pula deteksi secara dini sehingga dapat dilakukan terapi kuratif ” tutur dokter Konsultan Bedah Digestive tersebut.

Muhammad Naufal Arif, S.Ked selaku Dokter muda (Co-ass) yang ikut berhadir pada kegiatan ini mengharapkan dengan dilakukannya penyuluhan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kanker kolorektal.

“Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat terkait faktor risiko dan deteksi dini kanker kolorektal diharapkan menjadi titik balik penurunan angka kejadian kanker kolorektal khususnya di wilayah kerja RSUD Cut Meutia” Tutur Naufal.

Selain itu kegiatan ini diakhiri dengan pembagian handsanitizer kepada pasien yang berhadir saat itu sebagai bentuk kepedulian dan perhatian dalam penyuluhan ini.

Bagikan ini :