Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) kelompok tiga Universitas Malikussaleh di Desa Rambots menggelar kegiatan sosial yang berfokus pada kesehatan masyarakat. Kegiatan ini berupa seminar edukasi tentang penyakit Tuberkulosis (TBC) serta pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga desa.
Dalam seminar yang berlangsung di Meunasah, dua perwakilan mahasiswa yakni Afifah Salsabila Yasli dan Ahmad Dzaki Muttaqin memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai TBC, mulai dari penyebab, gejala, hingga cara pencegahannya. Selain itu, mereka juga menjelaskan pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang tepat untuk mencegah komplikasi. Warga desa yang menguikuti seminar juga diberikan leaflet yang membahas tentang penyakit TBC, sehingga dapat menjadi bahan bacaan tambahan di rumah dan meningkatkan pemahaman mereka tentang penyakit ini.
Setelah sesi seminar, mahasiswa KKN membuka stand pemeriksaan kesehatan gratis. Warga desa antusias memanfaatkan kesempatan ini untuk memeriksa tekanan darah, gula darah, kolestrol, asam urat, pengukuran berat badan dan tinggi badan, serta melakukan skrining TBC.
Afifah Salsabila Yasli, selaku ketua pelaksana kegiatan, mengatakan, “Kami sangat senang melihat antusiasme warga. Kegiatan ini membuktikan bahwa masyarakat sangat peduli dengan kesehatan mereka. Kami memilih TBC sebagai tema utama karena penyakit ini masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya TBC dan mendorong mereka untuk hidup lebih sehat.”
Kegiatan ini diikuti oleh 39 orang warga desa dari berbagai usia, namun di dominasi oleh warga lansia, kepala dusun yang mewakili Geuchik, serta kader TB yang diutus dari Puskesmas Lhoksukon.
Bapak Ilyas mewakili geuchik yang berhalangan hadir juga memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa mendatang,” ungkapnya.
Selama pelaksanaan kegiatan, mahasiswa KKN juga menghadapi beberapa tantangan, namun, dengan kerja sama yang baik antara mahasiswa, semua kendala dapat diatasi. ‘Kami belajar banyak tentang bagaimana cara berkomunikasi dengan masyarakat, bagaimana cara merencanakan dan melaksanakan kegiatan, dan bagaimana cara bekerja sama dalam tim,’ ujar Ahmad Dzaki Muttaqin. Pengalaman ini akan menjadi bekal yang berharga bagi kami dalam mengabdi kepada masyarakat.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan skrining TBC di Desa Rambot dan mendeteksi kasus secara dini. Dengan demikian, pengobatan dapat segera dilakukan sehingga mencegah penyebaran penyakit dan mengurangi angka kematian akibat TBC. Selain itu, melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga pola hidup sehat sebagai upaya pencegahan berbagai penyakit, tidak hanya TBC.
“Alhamdulillah, kegiatan seminar edukasi TBC dan pemeriksaan kesehatan gratis di Desa Rambot telah berjalan dengan lancar. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat desa rambot” harapnya.