Lhokseumawe – Universitas Malikussaleh telah menyelenggarakan konferensi internasional “Malikussaleh International Conference on Health and Disaster Medicine (MICOHEDMED) 2022”, Virtual Conference, 20-21 Juli 2022. Acara ini dibuka oleh pemaparan kata kata sambutan oleh rektor Universitas Malikussaleh Prof. Dr. H.Herman Fithra, ST,MT, IPM, ASEAN.Eng dan kata sambutan oleh Dekan Fakultas Kedokteran UNIMAL Dr. Muhammad Sayuti Sp. B subsp.BD (K)
Konferensi ini akan diisi dan dihadiri oleh pembicara- pembicara terbaik yaitu: dr. Adi Rizka, SpB, K-Onk dari Universitas Malikussaleh membahas tentang Integrasi Penanggulangan Bencana di Dalam Kurikulum Fakultas kedokteran, pembicara luar institusi yang ikut berpartisipasi antara lain dr. Hadiki Habib, Sp.PD., Sp.EM.,FINASIM-MER-C yang membahas terkait Triase, pengorganisasian dan komunikasi selama fase tanggap bencana, dr. Yogi Prabowo, Sp.OT(K), Sp.EM dari Universitas Indonesia/MER-C membahas tentang Manajemen Bencana Rumah Sakit sebagai Solusi dalam Penanggulangan Bencana di Indonesia, kemudian Prof. Dr. Sefa Bulut dari Universitas Ibnu Haldun, Turki telah membahas tentang Bencana yang terkait dengan Psikologis, selanjutnya Assoc. Prof. Teguh Haryo Sasongko, P.hD dari International Medical University, Malaysia memebahs tentang Genome: A Book of Transformative Medicine, Prof. Chan-Yu Chang – National Yunlin University of Science and Technology, Taiwan yang telah membahas tentang Penerapan Kecerdasan Buatan pada Pencegahan Epidemi dan Pengolahan Citra Medis, Pietro Crescenzo, Ph.D dari University of Siena, Italia membahas tentang risiko Burnout dalam rescurere, dan ada Dr. Lennart Kaplan dari University of Goettingen, Jerman membahas tentang Bekerja sama untuk menciptakan perawatan kesehatan berbasis bukti . Pengalaman internasional dari Daftar Periksa Persalinan Aman WHO.
Penanggulangan Bencana harus mendapat perhatian yang besar terutama dari kalangan organisasi-organisasi secara nasional. Upaya penanggulangan bencana membutuhkan banyak sumber daya manusia (SDM) dari berbagai sektor profesi, termasuk dokter. Hal ini karena dampak dari bencana dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, tidak hanya masalah kesehatan. Selain itu, dalam mengurangi risiko bencana diperlukan upaya yang komprehensif dan lintas sektoral tergantung tahapannya dan diperlukan kerjasama antar profesi untuk mengurangi risiko dan dampak negatif bencana.
Penanggulangan bencana dan korban massal harus dilakukan secara komprehensif. Respon ini tidak cukup dengan dukungan medis, seperti perawatan bedah dan ilmu kedokteran lainnya, tetapi harus didukung oleh dukungan manajemen yang baik. Hal ini dapat dilakukan dengan persiapan yang baik, mitigasi, pelatihan dan tanggap darurat harian. Dokter sering diminta untuk memimpin upaya pertolongan pertama di wilayah kerjanya tetapi kebanyakan dokter tidak pernah menerima pelatihan formal di bidang ini.
Promosi Kesehatan sebenarnya memegang peranan penting dalam penanggulangan bencana, terutama trend penanggulangan bencana saat ini menuju pemberdayaan masyarakat yang merupakan salah satu strategi promosi kesehatan. Kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan pascabencana yang efektif memerlukan tindakan terpadu dan terencana serta didukung oleh sumber daya manusia yang berpengalaman yang dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilannya dalam situasi kritis dan darurat.
Dalam hal ini, partisipan diharapkan memiliki pengetahuan tentang kesehatan dan kedokteran bencana serta dapat menjadi pemimpin dalam penanganan bencana yang terjadi di seluruh dunia.Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang kesiapsiagaan bencana dan meningkatkan kepercayaan diri dalam menghadapi situasi darurat yang dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.
Peserta yang mendaftarkan artikel disistem online sebanyak 67 Artikel dari berbagai negara, Aktikel yang memenuhi kriteria akan diterbitkan di Bali Medical Jurnal( BMJ) yang berstandar Q4 kemudian selebihnya akan di publikasikan dalam bentuk prosiding Internasional.
Dekan Fakultas Kedokteran UNIMAL sangat mengharapkan kegiatan ini akan terus diadakan setiap tahunnya sehingga menjadi kegiatan rutin di Fakultas Kedokteran UNIMAL dan sesuai dengan visi misi Fakultas Kedokteran UNIMAL yang berorientasi pada disaster manajemen dan berwawasan global.