Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh menjalani visitasi untuk akreditasi prodi yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Selasa (11/8/2020).
Pelaksanaan visitasi ini dilakukan secara daring (online). BAN-PT menugaskan Prof Dr Yusti Probowati Rahayu dari Universitas Surabaya dan Dr Rahmat Hidayat dari Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai asesor dalam visitasi ini.
Kegiatan visitasi ini dihadiri langsung oleh Rektor Unimal, Dr Herman Fithra Asean Eng. Tampak hadir juga dalam kegiatan visitasi tersebut, Pembantu Rektor Bidang Akademik, Jullimursyida PhD, Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan yang juga Plt Dekan Fakultas Kedokteran, Dr Baidhawi, Pembantu Rektor Bidang Kerja Sama, Dr Azhari, dan Ketua Badan Jaminan Mutu, Dr Muhammad Yusuf.
Ketua Prodi Psikologi, Ella Suzanna MHSc, mengatakan bahwa saat ini Prodi Psikologi sudah banyak mengalami perkembangan jika dibandingkan dengan awal berdiri. Salah satunya dapat dilihat jumlah peminat yang semakin tahun semakin meningkat. Pada tahun pertama, Prodi Psikologi hanya menampung 92 orang, sedangkan pada tahun 2019 prodi ini menampung 150 orang dengan jumlah peminat mencapai 1107 orang.
Peningkatan jumlah peminat ini salah satunya disebabkan oleh kompetensi yang dimiliki oleh para lulusan. Dalam kurikulum yang dijalankan Prodi Psikologi, para lulusan disiapkan agar memiliki kompetensi keilmuan, seperti menguasai konsep dasar teori psikologi untuk menggambarkan beragam gejala psikologi, mampu menganalisis fenomena perilaku manusia berdasarkan hasil observasi, interview, dan instrumen asesmen yang diperkenankan, mampu memberikan alternatif pemecahan masalah psikologis yang terjadi pada individu, kelompok, organisasi, dan masyarakat, jelas Ella.
Menurut Herman Fithra, kehadiran Prodi Psikologi pada tahun 2014 di Unimal adalah untuk merespons perkembangan zaman. Kehadiran Prodi Psikologi sangat diperlukan dalam situasi perkembangan teknologi saat ini.
“Secara umum lulusan Psikologi diharapkan memiliki kemampuan interpersonal yang baik, kecerdasan emosi dan spiritual yang cukup tinggi sehingga dapat membangun hubungan yang baik dengan orang lain ataupun masyarakat pada umumnya,” pungkas Herman Fithra.