 (26).png)
 (27).png)
 (28).png)
Pandemi covid-19 yang sudah berlangsung beberapa bulan tidak membuat lulusan dokter universitas malikussaleh menjadi terhambat untuk dapat melanjutkan pengabdian sebagai dokter ditengah-tengah masyarakat. Senin,18 Mei 2020 Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh kembali meyudisium mahasiswa pendidikan dokter angktan XXI dan mengambil sumpah dokter angkatan XIX. Pengambilan sumpah dokter dilakukan secara semi online dengan mengacu pada protokol pencegahan penyebaran covid-19 dari Satgas Covid-19 Unimal.
Dokter yang diangkat sumpahnya berjumlah 11 orang, 9 diantaranya dilakukan secara online dan 1 orang mengangkat janji dokter muda. Pengambilan sumpah dokter dan janji dokter muda dilakukan oleh sekretaris prodi profesi dokter dr. Muhammad Sayuti, Sp.B(K)BD.
Plt Dekan FK Unimal merangkap Pembantu Rektor III Unimal, Dr.Baidhawi, SP., MP dalam sambutannya menyampaikan bahwa FK Unimal hingga saat ini telah mencetak 443 orang dokter yang telah menyebar ke seluruh Indonesia.
Dr. Baidhawi mengingatkan bahwa seorang dokter haruslah memiliki standar kompetensi.
Dimensi pribadi dan akademik merupakan serangkaian sikap standar yang diberlakukan dan itu menjadi wajib dimiliki setiap dokter.
Sikap tersebut diuraikan di dalam standar ilmu, sehingga dokter harus memiliki beberapa kriteria ilmu tertentu untuk menjadi dokter yang professional.
“Harapan kami, lulusan dapat memanfaatkan ilmu yang didapat selama ini bisa diamalkan dalam masyarakat dengan niat yang baik. Penilaian kompetensi profesional seorang dokter dinilai kembali oleh masyarakat selaku pengguna layanan kesehatan,” ujar Baidhawi.
Kemudian, Baidhawi mengucapkan selamat bagi para peserta yudisium semoga dapat menghadapi tantangan secara global menjadi seorang dokter yang berdedikasi, dan selalu membawa harum nama Universitas Malikussaleh.
