Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh mengadakan Public Hearing evaluasi kurikulum tahap akademik dan profesi selama tiga hari (4-6/11/2020) di gedung fakultas setempat, Uteunkot Cunda, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.
Bagian Medical Education Unit, dr Mulyati Sri Rahayu mengatakan, kegiatan revisi kurikulum tersebut merupakan kewajiban bagi setiap fakultas kedokteran yang harus dilakukan setiap lima tahun guna meningkatkan kualitas lulusan dokter.
Kegiatan itu dilaksanakan dengan seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, seluruh direktur Rumah Sakit pemerintah dan swasta di Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, para direktur klinik, kepala BPBD dan BNN Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, pimpinan perusahaan, seluruh Kepala Puskesmas di wilayah Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe, dosen internal, dosen luar biasa, preseptor, stakeholder di lingkungan Universitas Malikussaleh, dan alumni FK Unimal.
“Permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia dan khususnya di wilayah Aceh semakin variatif dan perkembangan ilmu dibidang kedokteran juga terus meningkat. Sehingga untuk meningkatkan kualitas lulusan dokter dan mensinergikan tatalaksana permasalahan kesehatan dengan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, serta adanya perubahan standar kompetensi dokter indonesia pada tahun 2019, Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh akan melakukan revisi kurikulum,” katanya.
Menurut Mulyati, kegiatan Public hearing ini dilakukan untuk mendapatkan akses terhadap umpan balik kinerja lulusan dan proses pembelajaran selama implementasi kurikulum lima tahun terakhir, sehingga menjadi masukan dalam rancangan pengembangan kurikulum Fakultas Kedokteran Unimal kedepan.
“FK Unimal diharapkan menjadi salah satu fakultas di Indonesia dalam menghasilkan lulusan dokter yang berkompeten sehingga mampu terlibat dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” tutupnya.
Kegiatan Public Hearing tersebut dibuka oleh Pembantu Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dr Mukhlis.