Dalam kondisi pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Fakultas Kedokteran, Universitas Malikussaleh menggelar pelaksanaan sumpah Dokter Angkatan XXII secara berbeda. Kegiatan ini dilakukan berbasis virtual melalui perangkat dan fitur teleconference dari kediaman masing-masing secara online atau daring.
Selain itu, acara yang berlangsung di Ruang Perkuliahan, Fakultas Kedokteran, Uteunkot Cunda, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe, Rabu (4/11/2020) tersebut, tetap memperhatikan anjuran pemerintah dan protokol kesehatan, salah satunya dengan menerapkan physical distancing, menggunakan masker dan tidak bersalaman selama acara berlangsung.
Ketua prodi pendidikan profesi dr Anna Milizia mengatakan, dari total sebanyak delapan dokter muda yang diambil sumpahnya, hanya tiga dokter baru yang hadir di ruangan sebagai perwakilan.
“Secara hikmat, para tenaga kesehatan ini mengucapkan 12 butir sumpah yang dibacakan Dekan Fakultas Kedokteran, dr Muhammad Sayuti BKBD,” katanya.
Dekan Fakultas Kedokteran, dr Muhammad Sayuti BKBD dalam sambutannya menyampaikan, Fakultas Kedokteran hingga saat ini telah mencetak 451 orang dokter yang telah menyebar di seluruh Indonesia.
“Saat ini kita dalam masa yang cukup sulit, kami berharap saudara dapat mengamalkan ilmu yang telah diperoleh untuk bersama–sama membantu negeri ini yang sedang dalam serangan wabah covid 19,” paparnya.
Sayuti juga mengingatkan, bahwa delapan dokter yang dilantik di tengah pandemi ini harus senantiasa menjunjung tinggi kode etik kedokteran Indonesia (Kodeki) yang berisi kewajiban umum dan kewajiban terhadap pasien, kewajiban terhadap teman sejawat dan kewajiban terhadap diri sendiri.
“Harapan kami, lulusan dapat mendarmabaktikan ilmunya dengan baik demi kepentingan masyarakat dan negara serta diberkahi Allah SWT. Penilaian kompetensi profesional seorang dokter dinilai kembali oleh masyarakat selaku pengguna layanan kesehatan,” tuturnya.
Kemudian, Sayuti mengucapkan selamat bagi para peserta yudisium semoga dapat menghadapi tantangan secara global menjadi seorang dokter yang berdedikasi, mampu berpikir kritis, problem solving, mampu berkolaborasi dgn berbagai pihak dan unggul dalam sikap dan karakter serta selalu membawa harum nama Universitas Malikussaleh.