Cibrek Baroh, 28 Oktober 2025 - Tim dosen Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat PNBP Tahun 2025 dengan tema “Membangun Jiwa Produktif Pemuda Desa: Pengembangan Soft Skill dan Budaya Kerja Melalui Kegiatan di Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Cibrek Baroh.” Kegiatan yang berlangsung di Desa Cibrek Baroh, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara ini dipimpin oleh M. Fikri Jaka Pratama, S.Psi., M.Psi sebagai ketua tim, bersama anggota Leni Maszura, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Maya Lestari, M.Ed, Yulia Nanda Safitri, S.Psi., M.Psi, dan Febriani Rahma, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Program ini bertujuan menumbuhkan semangat produktif di kalangan pemuda desa melalui pelatihan soft skill dan pembentukan budaya kerja positif yang dapat diterapkan dalam kegiatan ekonomi di BUMDes. Para peserta yang mayoritas merupakan pemuda desa, terlibat aktif dalam berbagai sesi pelatihan, seperti simulasi kerja tim, komunikasi efektif, dan manajemen waktu dalam konteks kewirausahaan desa. Kepala Desa Cibrek Baroh menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada tim dari Universitas Malikussaleh yang telah datang dan berbagi ilmu dengan para pemuda kami. Pelatihan ini memberi motivasi baru bagi anak muda untuk lebih percaya diri dan berperan aktif dalam mengembangkan BUMDes. Ini langkah penting bagi pembangunan ekonomi desa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana, M. Fikri Jaka Pratama, S.Psi., M.Psi, menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar transfer ilmu, melainkan proses pemberdayaan yang berkelanjutan. “Kami ingin membantu pemuda desa melihat potensi yang ada di sekitar mereka. Dengan pengembangan soft skill dan budaya kerja yang adaptif, kami berharap mereka dapat menjadi motor penggerak kemajuan desa melalui BUMDes,” ungkapnya. Kegiatan yang berlangsung secara interaktif ini juga diisi dengan sesi refleksi dan diskusi bersama untuk meninjau tantangan dan peluang pengembangan usaha desa. Para peserta mengaku memperoleh wawasan baru mengenai pentingnya kerja sama tim, komunikasi yang efektif, dan etos kerja yang berorientasi pada produktivitas. Salah satu peserta menyampaikan kesannya, “Kami jadi lebih paham bagaimana bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik. Pelatihan ini membuat kami termotivasi untuk ikut terlibat langsung dalam kegiatan BUMDes dan memajukan usaha desa,” tutur salah satu pemuda peserta kegiatan. Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian ini berjalan dengan lancar dan mendapat respon positif dari masyarakat. Tim pelaksana berharap, hasil kegiatan ini dapat menjadi awal bagi terbentuknya generasi muda desa yang mandiri, produktif, dan memiliki semangat kolaboratif dalam mengembangkan potensi lokal.
