Update Informasi Terkini Fakultas Kedokteran UNIMAL

Dosen Unimal Mempopulerkan Tagline: SANTUN – Sikap Aman dan Tenteram untuk Semua untuk Menanggulangi Bullying di Sekolah

Sawang, 30 Oktober 2025 — Dosen Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh mempopulerkan tagline “SANTUN: Sikap Aman dan Tenteram untuk Semua” sebagai pendekatan psikoedukatif untuk menanggulangi perilaku bullying dan meningkatkan kompetensi sosial-emosional di sekolah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di desa lingkungan yang bertema “Intervensi Psikoedukatif untuk Menanggulangi Bullying dan Meningkatkan Kompetensi Sosial-Emosional” yang dilaksanakan di SMP Negeri 7 Sawang pada Kamis, 30 Oktober 2025. Program ini didanai oleh PNBP Universitas Malikussaleh Tahun 2025 dengan dukungan penuh dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unimal dengan Hafnidar, PhD sebagai ketua tim pelaksana.

Dua dosen psikologi Unimal, Hafnidar, S.Psi., M.Sc., Ph.D. dan Nursan Junita, BHSc., MA.Psi., bertindak sebagai trainer utama dalam kegiatan ini. Dua anggota pelaksana lainnya, Ikhyanuddin, M.Acc. dan Julia Nanda, M.Psi., turut berperan dalam mempersiapkan dan mendukung pelaksanaan kegiatan. Selain itu, kegiatan ini dibantu oleh sembilan mahasiswa dan dua alumni Psikologi Unimal yang menjadi co-trainer dan fasilitator dalam focus group discussion (FGD).

Sebanyak 55 murid dan 18 guru mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh antusiasme. Bagi siswa, pelatihan disusun secara interaktif dan menyenangkan melalui brainstorming, video refleksi, pelatihan dan diskusi kelompok. Melalui sesi ini, siswa diajak mengenali dan mengelola emosi, mengatasi kemarahan dengan relaksasi zikir dan Teknik psikologis lainnya, serta menumbuhkan empati dan pemaafan sebagai langkah untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan tenteram.

Tagline SANTUN diperkenalkan sebagai panduan perilaku sosial yang mudah diingat:

S – Sadar emosi!
A – Atasi marah dengan relaksasi zikir!
N – Nyatakan maaf, jangan dendam!
T – Tumbuh empati, tebar damai!
U – Untuk semua, tanpa kecuali!
N – Nyaman, tenteram, penuh cinta!

Sementara itu, para guru mendapatkan pendampingan dalam sesi FGD dan pelatihan yang membahas strategi pencegahan bullying dan penguatan kompetensi sosial-emosional siswa. Para guru juga diperkenalkan dengan beberapa teknik self-therapy sederhana seperti mindful breathing, relaksasi zikir, dan positive affirmation yang dapat digunakan sebagai pertolongan pertama psikologis ketika menghadapi kondisi emosional yang tidak nyaman.

Kegiatan berlangsung sukses dan mendapatkan apresiasi dari pihak sekolah. Kepala SMP Negeri 7 Sawang menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi dosen dan mahasiswa Psikologi Universitas Malikussaleh yang dinilai mampu menghadirkan kegiatan edukatif dan menyentuh aspek psikologis peserta.

Menurut Hafnidar,  pendekatan SANTUN tidak hanya menjadi slogan, tetapi juga nilai hidup yang perlu ditanamkan sejak dini di lingkungan sekolah agar siswa memiliki kemampuan mengelola emosi, memaafkan, dan membangun hubungan sosial yang harmonis.

Melalui kegiatan ini, Universitas Malikussaleh menegaskan komitmennya dalam memperkuat pendidikan karakter, mendorong kesehatan mental di kalangan pelajar, serta menciptakan sekolah yang damai dan ramah bagi semua.