Penyebaran Covid-19 yang terus meningkat ini membuat kita lebih memberikan perhatian terhadap kesehatan masyarakat. Kita juga semakin menyadari bahwa penting untuk melakukan pencegahan agar terhindar dari Covid-19. Diantaranya adalah dengan melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan perilaku yang dilakukan seseorang untuk selalu memperhatikan kebersihan, kesehatan, dan berperilaku sehat. Pola penerapan hidup bersih dan sehat merupakan bentuk dari perilaku berdasarkan kesadaran sebagai wujud dari pembelajaran agar individu bisa menolong diri sendiri baik pada masalah kesehatan ataupun ikut serta dalam mewujudkan masyarakat yang sehat di lingkungannya.
Program penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan bentuk dari upaya untuk memberikan pelajaran berupa pengalaman pada tiap individu, anggota keluarga, sekumpulan, maupun pada masyarakat umum. Pelajaran dapat melalui media komunikasi, pemberian berita, serta adanya pendidikan agar terjadinya peningkatan pada pengetahuan, perubahan sikap, dan perilaku melalui metode pendekatan dari pimpinan, membina suasana, dan juga melakukan gerakan memampukan diri pada kelompok masyarakat.
Desa Uteunkot merupakan lokasi kampus Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh. Desa ini merupakan salah satu Desa yang dicanangkan menjadi desa tangguh Covid-19. Masalah kesehatan yang sering dialami dilapangan untuk pembiasaan PHBS ini masing sangat kurang. Terutama mengingat sekarang ini kita masih berada pada kondisi lingkungan yang kurang sehat, yaitu berada pada masa pandemi Covid-19. Desa Uteunkot yang menjadi salah satu Desa binaan Univesitas Malikussaleh (Unimal) ini, dimana masyarakatnya belum menerapkan pola PHBS yang sesuai.
Dimana seperti yang terlihat dilapangan masih ada juga rumah-rumah yang tidak memiliki tempat sampah, tidak menyediakan tempat cuci tangan, membuang sampah tidak pada tempatnya, pembuatan jamban yang tidak memenuhi syarat PHBS bahkan ada juga yang rumah tidak memiliki MCK. Sehingga kesehariannya harus mengambil air untuk dimasak, untuk mandi dan mencuci harus ke rumah tetangga bahkan mencuci pakaian mereka di meunasah. Hal ini sungguh belum sesuai dengan syarat PHBS yang sebenarnya.
Hasil observasi awal memperlihatkan ada sebagian anak yang mandinya sekali sehari dengan alasan hemat air. Bahkan berjalan keluar rumah, bermain anak-anak tersebut tidak menggunakan alas kaki. Terkadang anak-anak tidak lagi mencuci tangan, langsung menyantap makanan yang tersedia, menggunakan pakaian yang kurang bersih, bapak-bapak banyak merokok sambil duduk-duduk dikedai kopi serta didalam rumah. Hal ini sungguh belum sesuai dengan PHBS yang sesbenarnya.
Oleh karena itu, kami sebagai dosen Unimal akan melaksanakan pengabdian pada masyarakat merasa terpanggil untuk membiasakan pola hidup sehat pada masyarakat Desa Uteunkot ini. Dalam rangka hal-hal tersebut diatas maka dosen FK Unimal pada Hari Kamis tanggal 4 November 2021 melakukan program pemberdayaan desa tangguh covid-19 melalui pembinaan perilaku hidup bersih dan sehat dalam menghadapi new normal pada masyarakat Desa Uteunkot-Lhokseumawe.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini diketuai oleh dr. Mulyati Sri Rahayu, M.Si, dengan anggota dr. Yuziani, M. Si serta mahasiswa FK Unimal. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh kader posyandu di Desa Uteunkot. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian FK Unimal terhadap kesehatan lingkungan sekitar kampus agar mereka mampu melakukan pencegahan penyakit Covid-19. Bentuk kegiatan yang diberikan berupa
- Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang dampak penyakit Covid-19 dan perilaku hidup bersih sehat.
- Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar.
- Meningkatnya pengetahuan dan pemberdaan masyarakat tentang membuang sampah pada tempatnya juga memisahkan sampah yang dapat diolah kembali dan pemanfaatan jamban yang benar serta pengunaan air bersih yang sehat.
Pengurus Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Uteunkot sangat mengapresiasi kegiatan ini karena sangat bermanfaat untuk masyarakat, mereka menjadi lebih paham tentang Covid-19 dan PHBS. Mereka sangat berharap kedepannya kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin oleh Unimal. Kegiatan diakhiri dengan peneyerahan tempat sampah, pembagian masker serta bingkisan lainnya ke seluruh kader posyandu. Kemudian dilanjutkan dengan foto bersama.