Dosen dan Mahasiswa Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh melaksanakan Psikoedukasi dengan tema “ Peningkatan Pengetahuan Kesiagaan Bencana Siswa Madrasah Aliyah Swasta Jabal Nur Melalui Pelaksanaan Psikoedukasi Mitigasi Bencana dan PFA Terhadap Bencana Gempa Bumi” di Pesantren Jabal Nur, Paloh Lada, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (3/12/2022).
Kegiatan ini merupakan salah satu projek akhir semester mata kuliah Psikologi Kebencanaan yang dibimbing oleh ibu Nur Afni Safarina, S.Psi., M.Psi. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk sebuah pengabdian pada instansi pendidikan yang dihadiri oleh Siswa Madrasah Aliyah Dayah Jabal Nur yang berjumlah 47 siswa/siswi. Pemateri dalam kegiatan ini disampaikan oleh ibu Idar Sri Afriyanti Zebua S.Psi., M.Psi.
Kegiatan ini diketuai oleh Amalia yang terdiri dari 7 orang anggota Mahasiswa Prodi Psikologi Universitas Malikussaleh.
Psikoedukasi ini yang bertemakan ”Peningkatan Pengetahuan Kesiagaan Bencana Siswa Madrasah Aliyah Swasta Jabal Nur Melalui Pelaksanaan Psikoedukasi Mitigasi Bencana dan PFA Terhadap Bencana Gempa Bumi” kami memilih judul itu karena Aceh salah satu daerah yang rentan karena gempa dan lokasi untuk dilakukannya psikoedukasi ini yaitu di Madrasah Aliyah Swasta Jabal Nur dikarenakan seperti yang kita ketahui pesantren adalah pendidikan yang santrinya tinggal di asrama, ramai-ramai gitu jadi tujuan adain psikoedukasi ya biar mereka lebih paham dan terarah waktu ada bencana gitu harus gimana” kata Amalia ketua panitia kegiatan psikoedukasi.
Dalam kata sambutan yang disampaikan oleh perwakilan guru madrasah meyatakan “ diharapkan dengan adanya kegiatan psikoedukasi ini para siswa/siswi dapat lebih memahami bagaimana cara penanggulangan ketika terjadinya bencana gempa dan setelah terjadinya bencana tersebut sehingga para siswa dapat lebih mampu melindungi diri sendiri dan menyelamatkan diri ketika sedang dalam situasi gempa”.
Kegiatan Psikoedukasi ini tidak hanya disajikan dalam pemaparan materi saja melainkan diadakannya juga Roleplay dan Praktek secara langsung apa yang harus dilakukan oleh para siswa ketika terjadinya bencana gempa bumi dengan harapan para siswa dapat memahami dan mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan ketika gempa bumi terjadi sebagai upaya penyelamatan diri dan juga ibu Idar selaku pemateri telah memberikan masukan kepada pesantren tersebut untuk memberikan tulisan petunjuk jalur evakuasi yang aman diseputar lingkungan dayah dan petunjuk titik kumpul sebagai upaya kesiapsiagaan ketika terjadinya bencana gempa bumi dan situasi darurat lainnya.