Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa revitalisasi Puskesmas Babah Buloh, Kecamatan Sawang, yang terdampak banjir bandang pada 26 November 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemulihan layanan kesehatan dasar pascabencana, mengingat puskesmas tersebut merupakan fasilitas kesehatan utama bagi masyarakat setempat.
Revitalisasi difokuskan pada pembersihan lumpur yang menggenangi sejumlah ruangan pelayanan, terutama Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang mengalami dampak paling signifikan. Lumpur sisa banjir bandang menutupi lantai dan fasilitas pelayanan, sehingga aktivitas pelayanan kesehatan tidak dapat berjalan secara optimal. Pembersihan awal dilakukan secara manual oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh bersama staf Puskesmas Babah Buloh dengan semangat gotong royong.

Kepala Puskesmas Babah Buloh menyampaikan apresiasi atas keterlibatan mahasiswa dan sivitas akademika FK Unimal dalam proses pemulihan tersebut. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh. Sejak banjir bandang melanda, lumpur masih membenam hampir seluruh ruangan pelayanan, khususnya IGD. Kegiatan pembersihan ini menjadi langkah awal yang sangat penting agar puskesmas bisa kembali berfungsi melayani masyarakat,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, ketebalan lumpur yang masih tersisa di area puskesmas diperkirakan mencapai 30 sentimeter. Untuk mempercepat proses pemulihan, pada tahap selanjutnya direncanakan akan didatangkan alat berat guna membantu pembersihan lumpur yang tidak dapat ditangani secara manual, terutama di area dalam dan sekitar bangunan puskesmas.
Kegiatan revitalisasi Puskesmas Babah Buloh direncanakan akan dilaksanakan secara berkelanjutan hingga seluruh fasilitas dapat kembali beroperasi secara normal. Melalui kegiatan ini, Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam upaya kemanusiaan, pengabdian kepada masyarakat, serta penguatan sistem layanan kesehatan di wilayah terdampak bencana.
