Mahasiswa Psikologi Melaksanakan Psikoedukasi Terkait Pengenalan Bahaya Hiv/Aids Pada Siswa SMAN 2 Bireuen Guna Meningkatkan Kesehatan Mental Siswa

Dosen dan Mahasiswa Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh melaksanakan Psikoedukasi dengan tema “ Pengenalan Bahaya HIV/AIDS pada siswa SMAN 2 Bireuen Guna Meningkatkan Kesehatan Mental” di SMAN 2 Bireuen, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Sabtu (9/3/2024).

Kegiatan ini merupakan salah satu projek dari mata kuliah Psikologi Kesehatan yang diampu oleh ibu Nur Afni Safarina, S.Psi., M.Psi dan kegiatan ini di bimbing oleh ibu Dwi Iramadhani S.Psi., M. Psi., Psikolog, ibu Rini Julistia S.Psi., M.Psi., Psikolog dan ibu Yulia Nanda Safitri S.Psi., M. Psi. Kegiatan ini dilakukan sebagai sebuah bentuk pengabdian pada instansi pendidikan, kegiatan yang dihadiri oleh Siswa SMAN 2 Bireuen yang berjumlah 35 siswa/siswi. Pemateri dalam kegiatan ini disampaikan oleh Ulfayani, Hizriani dan Cut Salaisya Fari. Kegiatan ini diketuai oleh Hizriani yang terdiri dari 5 orang anggota Mahasiswa dari Prodi psikologi.

Adapun materi yang dimamparkan yaitu mengenai HIV/AIDS merupakan penyakit serius yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan dapat menular melalui berbagai cara, termasuk hubungan seksual tanpa kondom, penggunaan jarum suntik terkontaminasi, dan dari ibu ke anak. Bagi siswa SMA, HIV dapat menyebabkan infeksi dan komplikasi serius, stigma dan diskriminasi, serta berakibat fatal jika tidak diobati. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental mereka, seperti kecemasan, depresi, rasa malu, isolasi sosial, dan bahkan bunuh diri. Oleh karena itu, edukasi tentang HIV/AIDS, pencegahan melalui abstinen, setia, kondom, tes HIV, dan pengobatan, serta dukungan dari keluarga, teman, dan komunitas sangat penting untuk membantu siswa dengan HIV/AIDS hidup sehat, bahagia, dan produktif.

Psikoedukasi ini bertujuan agar siswa/i dapat mengetahui serta mengenal bahaya HIV/AIDS, pengaruh terhadap kesehatan fisiologis dan juga pada kesehatan mental penderitanya. Agar siswa/i dapat meminimalisirkan terjadinya peningkatan penderita HIV/AIDS di provinsi Aceh khususnya di kabupaten Bireuen.

Kegiatan Psikoedukasi ini tidak hanya disajikan dalam pemaparan materi saja melainkan siswa/i berperan aktif untuk bertanya jawab mengenai HIV/AIDS. Melalui kegiatan psikoedukasi ini juga diharapkan para siswa/i semakin tercerahkan serta meningkatkan pengetahuan mereka terkait jenis-jenis gangguan mental yang dialami penderita hiv/aids, gejala-gejala psikologis yang sering dialami, cara melakukan strategi penyelesaian masalah atau koping yang tepat, serta terbangun kesadaran akan pentingnya Kesehatan mental.