Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) kelompok 02 dari Universitas Malikussaleh menggelar konsultasi kesehatan keliling dan edukasi stunting dari rumah ke rumah bagi warga Desa Meunasah Rayeuk LB. Kegiatan ini dilakukan menjelang berakhirnya program KKN. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 17 sampai 22 Juli 2024 di Meunasah Rayeuk LB, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara.Program kerja ini mencakup pemeriksaan tensi darah dan kadar gula darah pada setiap warga terutama ibu hamil dan lansia (lanjut usia).
Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan berat badan dan tinggi badan pada balita usia 0-5 tahun. Selain itu, kami juga memberikan sedikit edukasi mengenai imunisasi dan merekomendasikan para ibu yang anaknya belum diimunisasi untuk konsultasi lebih lanjut dengan tenaga kesehatan.Wakil Ketua kelompok KKN Tematik Kelompok 02 Anugrah A.Warid Rambe menyampaikan bahwa program konsultasi keliling ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menjaga kesehatan serta membantu orang tua mencegah terjadinya stunting pada anak.
“Acara yang diselenggarakan ini diharapkan mampu merubah perilaku kesehatan warga Desa Rayeuk ke arah yang lebih baik, khususnya dalam hal menjaga kesehatan dan mencegah stunting pada anak mereka. Kami, segenap tim KKN Tematik 02, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam menyelenggarakan kegiatan ini.” terang Anugrah A. Warid Rambe selaku wakil ketua kelompok KKN Tematik 02.Istri Geuchik, salah satu sasaran koling, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini.
Menurutnya, koling ini sangat membantu dalam pemantauan kesehatan serta memberikan pemahaman lebih lanjut tentang kejadian stunting pada anak. Beliau menyatakan, “kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya dan masyarakat. Selain melakukan pemeriksaan, kami juga mendapatkan edukasi terkait kondisi kesehatan serta pencegahan stunting pada anak.”ungkapnyaKegiatan koling ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi warga Desa Meunasah Rayeuk, tetapi juga mmeperkuat hubungan antara masyarakat dan mahasiswa KKNT.
Melalui kegiatan ini, diharapkan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteeaan warga dapat terwujud.Dosen pembimbing lapangan KKNT Kelompok 02, dr. Mardiati M.Ked(Ped)., Sp.A, menyebutkan bahwa selain koling dan edukasi stunting ini, sebelumnya sudah ada kegiatan skrinning dan edukasi stunting yang berkerja sama dengan posyandu, edukasi cuci tangan pelatihan pembuatan MPASI, dan pelatihan cara menyikat gigi yang baik dan benar.
“Sejak awal, saya mengingatkan mahasiswa untuk berperan aktif dalam kegiatan pencegahan stunting di Desa Meunasah Rayeuk, mereka juga harus mengikuti adat istiadat setempat, menjalin silaturahmi yang baik dengan masyarakat, mengikuti setiap kegiatan yang ada dalam masyarakat, serta meningkatkan kesadaran warga, tertutama ibu, terkait pencegahan stunting pada anak.” Ujar dr. Mardiati.KKN Tematik 02 terdiri dari 12 orang yaitu Cut Zuhra maghfirah, Anugrah A. Warid Rambe, Raudhatul Nurmanda, Ferisha Aulia Balqis, Putri Sabrina Lubis, Noerista Audreya Frantika, Aina Salsabila, Fatia Dhaifina Ramadhani, Muhammad Aziz Rizki Lubis, Ipal Azmy, Yosi Anggela Saputri, Nur Syahfitri Ritonga.