Update Informasi Terkini Fakultas Kedokteran UNIMAL

FK Universitas Malikussaleh Memprakarsai Kegiatan Seminar Daring (Webinar) dengan Tema "Gawat Paru"

FK Universitas Malikussaleh Memprakarsai Kegiatan Seminar Daring (Webinar) dengan Tema "Gawat Paru"

Hari kamis 29 September 2022, FK Universitas Malikussaleh memprakarsai kegiatan seminar daring (Webinar) dengan Tema “Gawat Paru”. Webinar ini yg digagas dalam rangka membuka wawasan dan kesadaran masyarakat secara luas terkait pentingnya upaya menjaga paru-paru dan membuka wawasan mahasiswa FK Unimal dan dokter muda.

dr. Syamsul Bihar, M.Ked (paru)., Sp.P, P.I.K.N (K), FISR menyampaikan materi tentang kondisi gawat dan penatalaksanaan. Dimana kondisi gawat paru tersebut dapat disebabkan oleh penyakit asma eksaserbasi, PPOK eksaserbasi, gagal nafas, pneumotoraks ventil, efusi pleura masif,edema paru kardiogenik dan nonkardiogenik.Gejala respirasi yang sering dijumpai adalah batuk, nyeri dada, sesak nafas. Apabila terjadi gangguan pernapasan, maka aktivitas yang dilakukan juga akan terganggu.

dr. Syamsul bihar, berpesan kepada peserta sebagai dokter umum apabila bekerja di daerah terpencil yang keterbatasan alat maka perlu dilakukan anamnenis dan pemeriksaan fisik yang benar, hal ini dapat menegakkan diagnosis dengan tepat. Menjadi seorang dokter tidak boleh ragu dan harus yakin terhadap apa yang diperiksa sesuai keilmuannya yang di dapat saat menimba ilmu.

Kegiatan yang dilaksanakan secara daring. Sekitar 100 peserta hadir dalam acara ini, yang berasal dari civitas akademika dan peserta dokter muda, dokter di Rumah Sakit Umum Cut Meutia dan beberapa rumah sakit lainnya. Dalam sambutannya Ketua jurusan kedokteran FK Unimal dr. Adi Rizka, Sp.B (K) onk mengucapkan apresisiasi kepada dr. Syamsul Bihar atas kehadirannya.Kasus penyakit paru meningkat di indonesia, maka perlu solusi terutama kegiatan ini diharapkan sesuai emergency serta visi dan misi FK unimal yang dapat memberikan wawasan kepada dokter muda yang nantinya akan bekerja sebagai dokter layanan primer dipukesmas sehingga harus mengetahui tanda-tanda dan tata laksana awal kegawat darurat paru-paru.