Lhokseumawe, 28-30 Oktober, dalam upaya peningkatan kemampuan dalam bidang penanggulangan bencana, Fakultas Kedokteran Unimal membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan simulasi penanggulangan bencana dengan tema, “Practical Science For Disaster Medicine: Capability Development Trough Training, Simulatoon and Reflection”.
Dalam kegiatan tersebut, FK UNIMAL bekerja sama dengan Mer-C, LSM profesional dalam pelatihan kebencanaan, yang dipercayakan sebagai pelaksana kegiatan. Selain itu kegiatan tersebut juga dibantu oleh LANAL Lhokseumawe, RAPI, BPBD dan Tim SAR Daerah.
Selama 2 hari mahasiswa FK unimal dilatih di alam terbuka yang berlokasi di posko TNI AL Rancong dan pelabuhan Umum Krueng Geukuh kota Lhokseumawe.
Kegiatan dimulai dengan pendalaman pengetahuan Basic Life Support, Triase, Teknik Recovery Mental serta teknik evakuasi korban tenggelam yang langsung dipraktikan di lokasi. Selama kegiataan mahasiswa menginap di lokasi yang ditempatkan dalam tenda-tenda darurat. Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Dekan FK unimal, dr. Muhammad Sayuti, Sp. B. Subs. BD (K) bertujuan untuk membuat mahasiswa seakan-akan sedang berada dalam situasi bencana. Jadi nantinya harapannya dalam keadaan apapun lulusan FK unimal siap untuk terjun menjadi tenaga medis di lokasi bencana.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Pembantu Rektor bidang Akademik unimal, Juli Mursyidah, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Ia juga berharap Unimal, khususnya Fakultas Kedokteran, dapat meluluskan lulusan dokter yang kompeten dan siap menjadi garda depan dalam penanggulangan bencana di Indonesia.
Komitmen Unimal dalam penanggulangan Bencana sebagaimana diungkapkan oleh penanggungjawab kegiatan, dr. Anna Millizia, Sp. An pembantu dekan FK bidang kemahasiswaan, diwujudukan dengan visi FK yaitu sebagai Fakultas yang unggul dalam bidang Manajemen Bencana.
Hal senada juga diungkapkan oleh ketua Jurusan Kedokteran, dr. Adirizka Sp. B (K) Onk bahwa FK unimal memiliki blok khusus tentang kebencanaan, dan selama ini telah melakukan berbagai kegiatan simulasi dan juga kerjasama dengan lembaga-lembaga yang berperan dalam penanggulangan bencana baik dalam negeri maupun luar negeri.