Reuleut, 25 September 2025 – Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh (FK Unimal) menyelenggarakan kuliah umum bertajuk Medication Self-management Among Older Adults with Cognitive Frailty di Aula Dekanat FK Unimal. Kegiatan ini menghadirkan narasumber internasional, Nurul Aliyaa Binti Ibrahim dari Faculty of Pharmacy, Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia.
Dalam pemaparannya, Nurul Aliyaa menyoroti pentingnya keterampilan manajemen obat secara mandiri bagi lansia, khususnya yang mengalami cognitive frailty. Ia menekankan bahwa kemampuan ini merupakan aspek krusial dalam mendukung proses penuaan yang sehat dan kehidupan mandiri pada usia lanjut.
“Keselamatan penggunaan obat bukan hanya tanggung jawab tenaga medis, melainkan juga pasien dan keluarga. Pasien adalah lini pertahanan terakhir untuk mencegah efek samping obat,” jelasnya.
Melalui penelitian yang dilakukan bersama timnya, Nurul Aliyaa menemukan bahwa lansia dengan cognitive frailty sering menghadapi tantangan dalam mengidentifikasi obat, melakukan pemantauan diri, serta mengorganisasi penggunaan obat sehari-hari. Ia juga menekankan pentingnya peran tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi dan pendampingan rutin bagi pasien usia lanjut.
Salah satu poin penting yang diangkat adalah konsep deprescribing, yakni proses terencana dan diawasi untuk mengurangi atau menghentikan obat-obatan yang sudah tidak lagi bermanfaat atau bahkan berpotensi membahayakan pasien. Konsep ini dinilai mampu meningkatkan kualitas hidup lansia dengan mengurangi risiko adverse drug events (ADE).
Dekan Fakultas Kedokteran Unimal dalam sambutannya menyampaikan bahwa kuliah umum ini menjadi bagian dari upaya memperluas wawasan mahasiswa, dosen, dan tenaga kesehatan mengenai isu-isu global di bidang kesehatan. “Kerja sama akademik dengan perguruan tinggi luar negeri, seperti UiTM Malaysia, sangat penting untuk memperkaya pengetahuan dan membuka ruang kolaborasi penelitian di masa depan,” ungkapnya.
Kegiatan yang dimoderatori oleh Aryandi Darwis, S.K.M., M.K.M yang juga merupakan salah satu dosen di FK Unimal ini diikuti oleh dosen, mahasiswa, serta tenaga kesehatan dari berbagai rumah sakit pendidikan dan fasilitas kesehatan mitra Unimal. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi interaktif yang berlangsung setelah sesi pemaparan.
Dengan adanya kuliah umum ini, FK Unimal berharap dapat terus mendorong budaya akademik yang progresif dan menjalin jejaring internasional demi peningkatan mutu pendidikan kedokteran dan kesehatan masyarakat.