Update Informasi Terkini Fakultas Kedokteran UNIMAL

Emang Ada Hubungan Cuci Tangan dengan Stunting?

Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dari Universitas Malikussaleh menggelar edukasi dan praktik tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar 6 langkah sesuai anjuran World Health Organization (WHO) dalam rangka aksi pencegahan stunting, pada Sabtu 14 Juli 2024 di Meunasah Rayeuk LB, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara. Acara ini dihadiri oleh 25 anak usia 3-12 tahun. Hasil survei kami menunjukkan bahwa masih banyak anak-anak yang belum mengetahui cara mencuci tangan yang benar.

Menurut penelitian oleh Asni Aprizah (2021), 49,1% kasus stunting terkait dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), termasuk perilaku cuci tangan yang salah. Edukasi dan praktik cuci tangan yang benar ini bertujuan untuk memutus rantai penyakit akibat perilaku hidup tidak sehat dan membantu menurunkan angka kejadian stunting Permasalahan tersebut mendorong kami untuk melaksanakan program mencuci tangan.

Program ini bertujuan mengedukasi cara mencuci tangan dengan 6 langkah yang benar sesuai panduan WHO, serta mengajak anak-anak mempraktikkannya. Kami juga mengadakan perlombaan untuk menarik minat anak-anak dalam mempelajari cara mencuci tangan ini. Acara ini dimulai dengan memberikan edukasi tentang kerugian, keuntungan, dan waktu yang tepat untuk mencuci tangan. Setelah itu, anak-anak diajarkan dan mempraktikkan cara mencuci tangan yang benar agar mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya, diadakan perlombaan ranking 1 tentang materi dan cara mencuci tangan, dan satu anak terpilih sebagai pemenang. Dua anak lainnya dinilai berdasarkan keaktifan mereka selama acara. Tiga anak sebagai pemenang dalam perlombaan diberikan hadiah alat tulis. Bagi anak yang tidak mendapatkan juara, mereka tetap medapatkan hadiah berupa susu kotak sebagai bentuk apresiasi karena sangat antusias dalam mengikuti arahan yang kami berikan. Kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik tak luput dari bantuan oleh berbagai pihak termasuk pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

KKN Tematik 02 terdiri dari 12 orang yaitu Cut Zuhra maghfirah, Anugrah A. Warid Rambe, Raudhatul Nurmanda, Ferisha Aulia Balqis, Putri Sabrina Lubis, Noerista Audreya Frantika, Aina Salsabila, Fatia Dhaifina Ramadhani, Muhammad Aziz Rizki Lubis, Ipal Azmy, Yosi Anggela Saputri, Nur Syahfitri Ritonga.

Ketua kelompok KKN Tematik 02 Cut Zuhra Maghfirah menyebutkan anak-anak yang diberikan edukasi dan praktik cuci tangan merupakan anak-anak yang berasal dari desa Meunasah Rayeuk.

Kegiatan ini dilakukan dengan harapan setelah dilakukan edukasi dan praktik mencuci tangan ini anak-anak dapat mengetahui dan menerapkannya dengan baik dalam kehidupan sehari-hari sehingga terciptanya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). “Alhamdulillah, acara ini berjalan dengan lancar dan antusias dari anak-anak yang luar biasa, diharapkan ilmu yang telah dipaparkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Terima kasih banyak kami ucapkan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi untuk kegiatan ini .” terang Cut zuhra Maghfirah selaku ketua kelompok KKN Tematik 02.