Update Informasi Terkini Fakultas Kedokteran UNIMAL

Edukasi dan Pelatihan Pembuatan MPA-SI dalam Penanganan dan Pencegahan Stunting di Desa Meunasah Rayeuk LB

Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dari Universitas Malikussaleh menggelar edukasi dan pelatihan cara pembuatan MP-ASI dengan baik dan benar dalam rangka aksi pencegahan stunting, pada Minggu 15 Juli 2024 di Meunasah Rayeuk LB, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara. Acara ini dihadiri oleh 15 ibu hamil dan ibu yang mempunyai bayi. Hasil survei kami menunjukkan bahwa masih banyak ibu yang belum mengetahui cara membuat dan mempersiapkan MP-ASI dengan benar.

Menurut Anandita & Gustina (2022), Salah satu upaya penanganan stunting yang dapat langsung dilakukan dengan masalah gizi adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) dan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). Pada periode golden age, MP-ASI diberikan pada bayi atau anak mulai usia 6-24 bulan. Syarat MP-ASI yang baik adalah tepat waktu pemberiannya, mengandung gizi lengkap dan seimbang, serta cara pemberiannya benar. 

Permasalahan tersebut mendorong kami untuk melaksanakan program edukasi dan pelatihan pembuatan MP-ASI. Program ini bertujuan mengedukasi dan mempraktikkan cara MP-ASI dengan baik sesuai umur bayi. Kami juga mengadakan quiz untuk menguji pengetahuan mengenai MP-ASI.

Acara ini dimulai dengan memberikan edukasi tentang manfaat dan waktu yang tepat pemberian MPASI untuk merangsang keterampilan makan dan keterampilan motorik anak, serta meningkatkan kemampuan pencernaan sehingga dapat mencegah terjadinya stunting. Setelah itu, ibu diperkenalkan dengan bahan-bahan yang dapat digunakan dalam MP-ASI serta kandungan gizinya, seperti karbohidrat, protein, lemak, dan serat.  Kemudian, ibu diberikan pelatihan pembuatan MP-ASI sesuai umur bayi yaitu 6 bulan, 7-8 bulan, 9-10 bulan, dan diatas 11 bulan yang dibedakan dari tekstur dan porsi. Selanjutnya, diadakan quiz tentang materi dan cara pembuatan MP-ASI dan tiga ibu terpilih sebagai pemenang terdiri dari juara 1, 2, dan 3.  

KKN Tematik 02 terdiri dari 12 orang yaitu Cut Zuhra maghfirah, Anugrah A. Warid Rambe, Raudhatul Nurmanda, Ferisha Aulia Balqis, Putri Sabrina Lubis, Noerista Audreya Frantika, Aina Salsabila, Fatia Dhaifina Ramadhani, Muhammad Aziz Rizki Lubis, Ipal Azmy, Yosi Anggela Saputri, Nur Syahfitri Ritonga.

Menurut ibu ketua kader posyandu Safriyani dan juga sebagai juara 1 perlombaan, beliau mengatakan “Acara ini sangat bermanfaat karena ibu-ibu dapat mempelajari dan mempraktikkan pembuatan MP-ASI sendiri dengan bahan yang mudah didapat dengan harga yang terjangkau serta serta lebih baik daripada beli di luar yang belum diketahui proses pembuatannya.”

Ketua kelompok KKN Tematik 02 Cut Zuhra Maghfirah menyebutkan ibu-ibu yang diberikan edukasi dan pelatihan pembuatan MP-ASI berasal dari desa Meunasah Rayeuk. Kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik tak luput dari bantuan oleh berbagai pihak termasuk pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

 “Alhamdulillah, acara ini berjalan dengan lancar dan antusias dari ibu-ibu yang luar biasa, diharapkan ilmu yang telah dipaparkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan diharapkan kegiatan kali ini dapat mencegah kejadian stunting. Terima kasih banyak kami ucapkan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi untuk kegiatan ini.” terang Cut zuhra Maghfirah selaku ketua kelompok KKN Tematik 02