Sekolah seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak untuk belajar dan berkembang. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kasus bullying atau perundungan di sekolah semakin marak terjadi.Hal ini tentu saja menjadi keprihatinan bagi semua pihak, karena dapat berdampak negatif pada mental dan emosional anak-anak.Dimana banyak anak yang tidak sadar melakukan hal hal seperti: memukul, menendang, mendorong, mencubit,menghina, mengejek, mengancam, mengucilkan, mengabaikan, menyebarkan rumor bahkan menggunakan media sosial atau internet untuk melecehkan atau mengintimidasi orang lain.
Hal hal tersebut dapat berdampak pada korban seperti gangguan mental dan emosional, depresi, kecemasan, rasa takut, trauma, penurunan prestasi belajar, kehilangan minat untuk sekolah.Tetapi banyak korban yang hanya diam ketika mengalami pembullyan, karena rasa takut.
Menimbang maraknya pembullyan yang terjadi maka kami dari lembaga Syiar membuat suatu penyuluhan ke Sekolah Dasar tepatnya pada siswa/siswi kelas 5 dengan harapan sebagai kakak kelas tertua disekolah dapat memulai memutus tali pembullyan yang terjadi di sekolah.Goes to School diadakan pada hari Sabtu, 25 Mei 2024 tepatnya di MIN 1 Lhokseumawe, dan kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua MUSHAF, Saudara Anugrah A Warid Rambe yang juga didampingi oleh Wakil Ketua MUSHAF, Saudara Dzaki Mutaqqin, serta pengurus MUSHAF FK Unimal. Serta ada beberapa pemateri yang mengisi yaitu Saudari Kamila Mazaya Balqis, Saudari Tiara Razaqa Sakinah, dan Saudari Mazaya Puti Amriviana, S.Ked.
Dengan pembawaan materi yang menyenangkan menyesuaikan dengan cara belajar anak anak diharapkan siswa/siswi kelas 5 MIN 1 Lhokseumawe dapat mengerti, memahami serta menghindari pembullyan.Kegiatan diawali dengan pembukaan di lapangan sekolah lalu para peserta didik kelas 5 kembali ke kelas masing masing dan setiap kelas memiliki 1 pemateri yang luar biasa, lalu dilanjutkan dengan games dan penutupan.Goes to School di MIN 1 Lhokseumawe mendapatkan sambutan baik dari pihak sekolah yang sangat terbuka dan mendukung kegiatan ini. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini pelan pelan dapat memutus rantai pembullyan.