Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh (Unimal) bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Lhokseumawe menyelenggarakan kuliah umum dalam rangka program BPJS Kesehatan Goes to Campus. Acara ini berlangsung di Aula Fakultas Kedokteran Unimal dan diikuti oleh mahasiswa dari Program Studi Kedokteran dan Keperawatan.
Kuliah umum dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Kedokteran Unimal, dr. Muhammad Sayuti, Sp.B. Subsp.BD(K). Hadir sebagai pemateri utama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lhokseumawe, Apt. Rita Masyitah Ridwan, S.Si., M.Kes., AAAK, dengan moderator Aryandi Darwis, S.K.M., M.K.M., yang merupakan dosen Fakultas Kedokteran Unimal.
Dengan mengusung tema “Mudah, Cepat, Setara: Wujud Nyata Social Health Insurance yang Terpercaya”, kuliah umum ini menekankan pentingnya transformasi layanan kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Rita Masyitah menegaskan bahwa keberhasilan Indonesia mencapai cakupan semesta (Universal Health Coverage/UHC) sebesar 98,46% pada pertengahan 2025 merupakan pencapaian besar yang telah mendapat pengakuan internasional.
“BPJS Kesehatan hadir untuk memastikan layanan kesehatan tidak hanya tersedia, tetapi juga mudah diakses, cepat, dan setara bagi seluruh masyarakat tanpa diskriminasi. Paradigma layanan kini tidak lagi sekadar ada, tetapi harus adaptif, unggul, dan berorientasi pada kepuasan peserta,” jelas Rita.
Dalam paparannya, Kepala BPJS Cab Lhokseumawe juga menyoroti transformasi layanan berbasis digital, seperti aplikasi Mobile JKN, antrean online, telekonsultasi I-Care JKN, hingga penyederhanaan layanan rujukan. Inovasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan mendekatkan akses kesehatan ke seluruh pelosok nusantara.
Selain itu, BPJS Kesehatan Cabang Lhokseumawe memaparkan data terbaru terkait jumlah peserta aktif di lima kabupaten/kota wilayah kerjanya yang telah mencapai lebih dari 1,7 juta jiwa, dengan tingkat keaktifan rata-rata di atas 90 persen
Kuliah umum ini juga menjadi ruang diskusi interaktif, di mana mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk memahami lebih jauh tentang peran penting BPJS Kesehatan dalam menjamin perlindungan finansial masyarakat dari risiko biaya kesehatan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan generasi muda, khususnya mahasiswa kedokteran dan keperawatan, dapat menjadi agen literasi kesehatan di tengah masyarakat serta mendukung keberlanjutan Program JKN-KIS sebagai wujud nyata hadirnya negara dalam memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
