Update Informasi Terkini Fakultas Kedokteran UNIMAL

BEM FK Unimal Melaksanakan Peringatan Maulid Nabi 1445 H

BEM FK Unimal Melaksanakan Peringatan Maulid Nabi 1445 H

Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh mengadakan acara “Peringatan Maulid Nabi 1445 H” dengan tema materi yaitu “Meneladani Adab dan Akhlakul Karimah Nabi Muhammad SAW”. Acara maulid yang diadakan pada hari kamis, 5 Januari 2023 ini dibuka secara resmi oleh dr. Adi Rizka Sp. B (K) Onk yang merupakan Kepala Jurusan Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh. Beliau mengatakan tidak ada kata terlambat dalam menuntut ilmu. Seperti yang dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW, tuntutlah ilmu dari buaian (bayi) sampai ke liang lahat yang artinya bahwasannya kita di anjurkan untuk menuntut ilmu sejak kita lahir hingga akhir hayat.

Kegiatan yang berlangsung di Gor ACC Cunda Lhokseumawe, dihadiri oleh mahasiswa, dosen dan tendik FK Unimal. Ketua pelaksana, Muhammad Ikram Mullah mengatakan bahwa acara ini merupakan salah satu dari program kerja Departemen Kerohanian BEM FK Unimal dengan tujuan agar kita dapat lebih mendalami lagi adab dan Akhlakul Karimah Nabi Muhammad SAW serta menjadi tempat silaturahmi antara mahasiswa dan dosen FK unimal.

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dr. Anna Millizia, M. Ked (An)., Sp. An juga mengatakan bahwa dengan adanya peringatan acara Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan ladang pahala bagi kita untuk menjalin hubungan kedekatan antara sesama muslim dan bentuk rasa syukur yang kita haturkan kepada Allah SWT karena atas izin Allah melalui perantara Nabi -Nya yaitu Nabi Muhammad SAW sampai sekarang ini kita dapat merasakan kenikmatan dalam menuntut ilmu dan merasakan kenikmatan indahnya islam. Dengan ajaranajaran yang di bawakan oleh Nabi yang di antaranya adalah pentinya bagi kita untuk menuntut ilmu dan berbagi terhadap sesama manusia dan tidak lupa untuk memuliakan anak yatim seperti yang terlaksana dalam acara kita pada hari ini.

Ketua BEM Fakultas Kedokteran, Harda Afif Franda Sinaga menyebutkan, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan salah satu kegiatan dari program kerja Departemen Kerohanian sebagai bentuk ladang pahala dalam menuntut ilmu agama untuk seluruh mahasiswa, dosen dan para tamu undangan agar senantiasa untuk selalu ingat akan jasa-jasa yang telah Nabi ajarkan dan sebarkan sehingga nikmat dan indahnya islam tidak pernah kita lupakan dalam hal apapun. Dan dengan adanya peringatan Mauid ini menjadi reminder agar kita senantiasa untuk terus berusaha menjadi umat yang baik sesuai dengan ajaran yang telah di sampaikan sesuai dengan Al-Quran dan Hadist Nabi.

Pemateri yang dihadirkan kali ini adalah Tgk. Jamaluddin H. Kadir yang merupakan seorang ustadz yang paham akan ilmu Agama Islam. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode offline yang di hadiri dosen, mahasiswa, 10 anak yatim dan tamu undangan. Tujuan dari acara ini yaitu untuk menjadi insan yang lebih baik, khususnya dalam adab dan memperingati hari lahirnya manusia paling mulia Nabi Muhammad SAW dan berbagi keberkahan kepada sekitar.

Tgk. Jamaluddin H. Kadir mengatakan dalam ceramahnya, adab adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim. Seberapa hebatpun kita sebagai mahasiswa, walaupun nilai kita sempurna tapi adab tidak ada, maka itu akan sia-sia. Beliau juga menyampaikan tak sedikit orang yang cerdas di dunia ini. Setiap tahun Universitas di indonesia meluluskan lebih dari ratusan ribu mahasiswa, tapi masih banyak diantaranya menganggur, meski dengan nilai yang sempurna Maka dari itu, adab sangatlah penting karna ada orang yang hanya dengan nilai di bawah rata-rata tetapi memiliki adab yang bagus, dan dengan adab yang ia miliki membawa kesuksesan bagi dirinya sendiri.

Adab yang bagus akan mendapatkan keridhoan dari guru atau dosen kita, atas ridho yang di berikan itu mendatangkan keberkahan akan ilmu yang disampaikan. Dan keberkahan ilmu itu pula mampu membuat kita lebih mudah memahami apa yang kita pelajari dan kita bisa menjadi sukses dunia maupun di akhirat serta bermanfaat kepada sesama. Materi yang disampaikan oleh narasumber menyadarkan kita semua, bahwa adab lebih penting daripada ilmu. Dengan adanya adab yang kita miliki tentunya akan baik dalam mengontrol perilaku dan bagaimana kita harus bersikap, sehingga ilmu yang di dapatkan berkah serta memberi manfaat bagi orang lain, sehingga bisa menjadi manusia yang sukses di dunia maupun di akhirat. Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian santunan dan bingkisan kepada anak yatim dan makan bersama para mahasiswa, dosen, tendik dan anak yatim.