Prodi Psikologi FK Unimal menggelar Sharing Session Tentang Beasiswa Luar Negeri dengan Tema”Keep Your Habits Right, Keep Your Future Bright”

Prodi Psikologi FK Unimal menggelar Sharing Session Tentang Beasiswa Luar Negeri dengan Tema “Keep Your Habits Right, Keep Your Future Bright”. Kegiatan sharing session ini dilaksanakan pada hari Selasa, 13 September 2022, dibuka secara resmi oleh Bapak Riza Musni, S.Kp, M.Kes selaku Kepala Jurusan Psikologi Fakultas Kedokteran Unimal. Beliau mengatakan “Dengan kemajuan teknolgi sangat mudah untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Bagi yang ingin melanjutkan pendidikan dapat memperoleh kiat-kiat untuk memperoleh beasiswa luar negeri. Harapannya akan memperbaiki kualitas kita sebagai individu khususnya dalam pelayanan psikologi. ”

Kegiatan ini berlangsung secara hybrid di Aula Cut Meutia Bukit Indah Lhokseumawe, dihadiri secara online oleh kajur, sekjur, kaprodi, dosen, tendik, dan tentunya mahasiswa prodi psikologi Fakultas Kedokteran.

Pemateri yang dihadirkan kali ini adalah Khatijatusshalihah, M.S. yang merupakan Awardee Australian Awards Scholarship di Australia National University, Canberra dan Penerima Beasiswa LPSDM Pemerintah Aceh di Texas A&M University, College Station, Tx USA. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan platform Zoom, dengan menghadirkan 50 mahasiswa secara offline dan selebihnya melalui zoom conference. Tujuan sharing session adalah untuk mengetahui bagaimana cara mendapatkan beasiswa dan mendapat wawasan dan informasi mengenai beasiswa serta termotivasi agar dapat mengembangkan diri untuk mendapatkan beasiswa dan diharapkan para peserta dapat mengetahui syarat-syarat yang dibutuhkan untuk bisa mendapatkan beasiswa.

Khatijatusshalihah, M.S. mengatakan “Ada berbagai macam beasiswa yang dapat diakses oleh berbagai kalangan. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dalam untuk mengikuti beasiswa. Yang pertama ialah mental, ketangguhan mental sangat dibutuhkan oleh pemenang. Yang kedua ialah finansial, persiapan dan pengorbanan yang melelahkan untuk mendapatkan beasiswa contohnya biaya belajar bahasa asing, biaya tes kemapuan bahasa asing dan lain sebagainya. Yang terakhir ialah akdemis dan non akademis, seperti IPK minimal 3.00, pengalaman organisasi, kontribusi untuk masyarakat, urgensi melanjutkan pendidikan, dan sebagainya.”

Materi yang disampaikan oleh narasumber dapat membuka wawasan yang lebih luas tentang bagaimana cara untuk mendapatkan beasiswa.

Bagikan ini :