FK Unimal dan BEM Mengadakan Webinar Coaching Clinic Program Kreativitas Mahasiswa 2023 (PKM)

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) memberikan dampak terhadap peningkatan prestasi mahasiswa dan prestasi Perguruan Tinggi.

“PKM merupakan merupakan implementasi dari tri dharma perguruan tinggi yang dimana nantinya sangat berguna bagi para mahasiswa baik ketika sedang berkuliah dan juga ketika ingin mencari pekerjaan yang dimana merupakan sebuah prestasi dapat dicantumkan di surat pendamping ijazah, makadari itu diperlukan atensi para mahasiswa yang tinggi dalam pelaksanaan pkm ini,” kata wakil dekan 3 bidang kemahasiswaan dan alumni Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh dr. Anna Millizia, M(ked)An Sp. An, Selasa (21/2/2023).

Beliau mengatakan bahwa diharapkan para mahasiswa memperhatikan dengan baik dan secara seksama agar nantinya dapat meloloskan seorang malikussaleh muda di PIMNAS 2023.

Pada coaching kali ini dihadiri seorang pemateri yang merupakan reviewer pkm nasional yaitu bapak Suherman, S.Si, M.Sc, Ph.d.

Beliau mengungkapkan bahwa dalam PKM ini sendiri merupakan suatu hal yang perlu diseriuskan, yang dimana mulai dari format terlebih dahulu lalu kita membahasi substansinya.

Kalau di bagian cover sudah salah maka secara otomatis akan menurunkan nilai dari skor penilaian PKM yang diajukan.

Dalam substansi kita harus mengkonfirmasi dengan sagat betul pada mitra kita untuk mencari permasalahan yang terjadi yang ingin di usul dalam PKM kita.

Dalam mengajukan judul juga harus berdasarkan observasi kita bukan dari keinginan sendiri, selain itu juga harus di perhatikan tergolong kedalam pkm jenis apa nantinya yang cocok dari judul itu nantinya ketika diajukan.

Dana yang diajukan juga harus sesuai dengan ketentuan dan fakta di lapangan yang ada agar sesuai dengan penilaian PKM.

Karya yang diajukan harus bersifat realistis dan dapat direalisasikan dalam jangka pendek yang memiliki landasan ilmiah dan bermanfaat bagi masyarakat, negara dan juga kemajuan bangsa.

Pada kegiatan ini juga dimoderatori oleh ibu Dwi Iramadhani, S.Psi, M.Psi yang di mana juga menambahkan dari yang sudah pak herman sampaikan bahwa memang benar adalah lawan kita adalah dari universitas besar lainnya di Indonesia dan juga perhatikan apa saja ketentuan yang ada pada setiap jenis PKM yang ingin di ajukan.

Terdapat 2 pertanyaan yag diajukan oleh mahasiswa, yaitu dari M.Farhan Jarimi, Neli Susanti, Byandarari sani dan arsyiva Azhari, dimana mengenai sub bab dari PKM KC, bagaimana meningkatkan keinginan mahasiswa untuk mengikuti oleh PKM ini, jikalau kita memiliki ide yang tidak terlalu unik, dan mungkin sudah sering diteliti namun untuk suatu mitra non profit hal itu masih menjadi urgensi di daerahnya, apakah boleh hal tersebut kita angkat untuk menjadi judul, dan juga apakah pembuatan software dapat dimasukkan dalam PKM KC.

Bapak Suherman menjawab bahwa tidak ada aturan tertentu mengenai sub bab pada PKM KC dan juga perjalanan dalam prestasi yang besar pasti dibutuhkan usaha yang besar dalam mencapainya, selain itu juga harus diciptakan lingkungan yang mendukung dalam lingkungan kampus dalam mengembangkan ide PKM ini sendiri, dan mengenai kamar yang pas adalah PKM PM dan juga yang terakhir dapat dijadikan PKM KC.

Terakhir beliau menambahkan bahwa mentalitas mahasiswa dalam menghadapi PKM akan sangat penting dalam menjalani program dan juga perlu diperhatikan dalam setiap tahapnya.

Terakhir ibu dwi berpesan bahwa mahasiswa yang membentuk dan dapat membuat bangga Almamater UNIMAL di PIMNAS

Bagikan ini :