Dosen Psikologi FK Unimal Gelar Psikoedukasi Terapi Bekam sebagai Stimulus Penurunan Stress pada Santri di Pondok Pesantren

Tim dosen Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh melaksanakan salah satu tri dharma perguruan tinggi yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Pondok Pesantren Mataqu Ustman bin Affan Lhokseumawe. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (29/10/2022) yang dihadiri oleh pimpinan pesantren yaitu Ustad Azhar Ibrahim, SQ, M.Pd, kepala sekolah tingkat ulya yaitu Ustad Mansurdin dan diikuti oleh 130 Santri kelas Ulya, Ustadz dan Ustadzah Mataqu Ustman bin Affan.

Tim yang terdiri dari ketua Cut Ita Zahara S.Psi., M.Psi, Rahmia Dewi, S.Psi., M.Psi dan Nur Afni Safarina, S.Psi., M.Psi dan Adik-adik Mahasiswa melaksanakan kegiatan dengan tema “Terapi Bekam sebagai Stimulus Penurunan Stress pada Santri di Pondok Pesantren”. Adapun yang menjadi pemateri pada kegiatan ini adalah Cut Ita Zahara S.Psi., M.Psi, dosen Prodi Psikologi dan Bpk David Junizar dari Praktek Bekam standar Medis Azzahra.

Cut Ita Zahara yang sekaligus merupakan ketua tim pengabdian mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan agar santri mampu mengelola stress dengan baik dan mengetahui manfaat terapi bekam merupakan salah satu terapi yang dapat menurunkan tingkat stress karena bekam sebagai suatu metode relaksasi yang membuat badan menjadi ringan dan nyaman kembali setelah proses pengeluaran toksin melalui kulit.

“Kegiatan pengabdian dilakukan dengan beberapa metode pada sesi yang pertama pemberian pretest, kemudian penyampaian materi ceramah tentang pengertian stress, sumber stress, ciri-ciri stress, faktor-faktor yang mempengaruhi stress, pengelolaan stress, teknik relaksasi dengan ayat-ayat suci Al-qur’an kemudian dilanjutkan dengan diskusi berupa tanya jawab. Selanjutnya pada sesi yang ke dua pemberian Terapi bekam kepada beberapa santriwan dan santriwati”,

Bapak David junizar selaku pemateri menambahkan bahwa terapi bekam bisa menjadi sebuah pilihan yang tepat untuk mengatasi stress karena aman dan minim efek samping yang ditimbulkan. Terapi bekam juga membantu tubuh menjadi rileks dan menyeimbangkan kinerja hormon. Orang yang sedang mengalami stres biasanya akan mengalami ketegangan pada otot-otot tubuh sehingga menyebabkan otot menjadi kaku. Terapi bekam cocok untuk mengurangi ketegangan pada otot leher, bahu, punggung dan pinggang tersebut. Tak jarang seseorang sampai bisa tertidur saat sesi bekam sedang berlangsung karena merasa nyaman.

Bagikan ini :