Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh melaksanakan acara School of Kastrad dengan tema “Revolution of Confidence to be Bravery as Invigorated Mind” secara daring melalui aplikasi Zoom, Sabtu 29 Januari 2022
Ketua BEM Fakultas Kedokteran, Amir Ahnaf Falih Harahap menyebutkan, peserta (SoK) berasal dari mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 Prodi Kedokteran dan juga diikuti oleh sebagian mahasiswa Prodi Psikologi angkatan 2021 Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
5 narasumber yang mengikuti acara tersebut yakni Dery Wahyudi, S.Ked selaku ketua departemen Kastrat IMKU FK UNTAN, Arsistya Ayu Marella selaku Sekretaris Bidang Health Policy Studies ISMKI Wilayah 1, Christoper Christian, S.Ked selaku Vice President for Policy and Advocacy (VPPA) ISMKI, Agung Dewangga selaku Vice Coordinator Health Policy Studies ISMKI Nasional dan Basra Ahmad Amru, S.Ked selaku tim komunikasi publik PCPEN Kemkominfo
Kepala Departemen Kajian Strategi dan Advokasi BEM, Salsa Nabila Inong Ramadhana mengatakan, tema “Revolution of Confidence to be Bravery as Invigorated Mind (RECOVERY)” memiliki arti bahwa sebagai mahasiswa, percaya diri adalah kekuatan sehingga untuk menggapai kekuatan tersebut kita harus percaya kepada diri kita sendiri. “Semua itu berawal dari pikiran kita. Our mind is the settings. Pikiran kita adalah setingnya. Semakin baik pikiran kita, semakin baik pula kontrol yang akan dihasilkan. Begitu pula sebaliknya,” ujarnya. Tema ini sendiri diambil dengan harapan setelah pemaparan materi, para peserta dapat lebih memahami Kastratisasi sehingga dapat terbentuknya jiwa pengkaderan dan bagaimana mewujudkan sikap tersebut pada kehidupannya sebagai mahasiswa nantinya.
Peka terhadap isu-isu sosial maupun kesehatan, menanamkan pemikiran yang mengkritisi serta dapat mengambil sikap.
“Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang dibuat oleh bidang Health policy studies (HPS) Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) yang diadakan setiap tahun oleh seluruh bidang KASTRAD BEM FK se-Indonesia,” tuturnya.
Lanjutnya, ke-lima narasumber memaparkan materi yang berbeda. Materi pertama yang dipaparkan oleh Dery Wahyudi, S.Ked menjelaskan Kastratisasi yaitu identitas Kastrat (Kajian Strategis), sehingga setiap peserta mengetahui pengertian dan identitas kastrat.Materi kedua yang dipaparkan oleh Arsistya Ayu Marella menjelaskan critical thinking yaitu bagaimana proses dalam berpikir kritis. Materi ketiga yang dipaparkan oleh Christoper Christian, S.Ked menjelaskan tentang manajemen isu dan aksi. Materi ke-empat Agung Dewangga menjelaskan tentang teknik pembuatan kajian. Serta Materi terakhir yang dipaparkan oleh Basra Ahmad Amru, S.ked menjelaskan tentang Audensi, Advokasi dan negosiasi.
Tak hanya diberikan materi kegiatan ini dilanjutkan dengan melakukan debat isu kepada seluruh peserta dimana peserta sangat aktif dalam memberikan pendapatnya. Kemudian kegiatannya dilanjutkan dengan small group discussion, dimana peserta dibagi menjadi 10 kelompok. 5 kelompok mendapatkan isu pro dan 5 kelompok mendapat isu kontrak, dimana ada 5 skenario isu untuk membahas tentang suatu isu sesuai dengan skenario yang didapatkan setiap kelompok
“Alhamdulillah, acara ini berjalan dengan lancar dan antusias dari peserta yang luar biasa, diharapkan ilmu yang telah dipaparkan dari pemateri yang sudah expert dibidangnya dapat diterapkan dan dapat bermanfaat bagi para peserta walaupun dilaksanakan secara daring,” harapnya.
